Friday 19 March 2010

Menyontek itu SENI


Sejatinya segala sesuatu di dunia ini pada dasarnya bersifat netral. Ia kemudian dinilai negatif atau positif karena manusialah yang memberi arti, cap, pemaknaan serta persepsi. Sehingga segala sesuatu itu kemudian bisa bernilai positif atau negatif bergantung dan tergantung dari sudut pandang yang melihatnya. Contoh kecil misalnya Duit alias uang atau fulus. Uang alias fulus ibarat pisau yang bisa untuk memotong ikan, dan sayur atau membunuh orang. Uang bisa menjadi mudarat atau manfaat tergantung bagaimana cara kita mengelolanya. Begitu juga halnya dengan kegiatan menyontek.

Menurut hemat saya menyontek tidak selamanya merupakan tindakan yang negatif tergantung bagaimana niatnya. Karena amal tergantung niat.
Tindakan menyontek bisa bernilai positif apabila dilakukan karena keterpaksaan, kepepet, darurat, untuk menyelamatkan diri karena kesempatan terakhir agar lulus ujian misalnya, untuk membahagiakan orang yang kita cintai misalnya, dan sebagainya dan sebagainya. Menyontek juga merupakan sebuah seni. Dengan menyontek kreatifitas kita akan terasah dan itu merupakan bagian dari seni! Bagaimana menurut Lena?
sumber : http://arifgenius01.wordpress.com
               

Monday 15 March 2010

ILMU ITU

Bagai katak dalam tempurung...
Mungkin ada orang yang berpikiran seperti itu. Banyak juga yang mengatakan bahwa orang yang berpikir seperti itu sungguh sangat kurang baik.

Raihlah iLmu setinggi langit...
Mungkin banyak yang berpikiran demikian.Tapi apakah itu hal yang baik??

Carilah iLmu sampai ke negeri China...
Pepatah tersebut mungkin dinilai baik oleh banyak orang.

Mungkin paradigma saya berbeda dengan paradigma anda atau pun paradigma orang lain.
Saya pikir bila kita semakin memperdalam ilmu, maka akan semakin ada hal yang makin tidak kita tahu. Alhasil hanya akan menimbulkan kerancuan dalam berpikir.
Yang ingin saya tekankan, jangan berpikir terlalu logis dan analitis karena hanya akan menimbulkan kerancuan.... Semakin dipelajari, ilmu itu semakin rancu...